Warta Oyo_Rabu Pahing, 13 September 2023 Padukuhan Dlingseng menyelenggarakan kegiatan Merti Dusun. Rangkaian acara diawali dengan kerja bakti seluruh warga dengan kerja bakti bersih jalan dan membersihkan seluruh sumber mata air di Padukuhan Dlingseng dua Minggu sebelum hari-H. Puncak acara dilaksanakan pada hari Rabu Pahing, 13 September 2023 pukul 08.00 diawali dengan kirab budaya dari Kalisalak menuju SDN Tanjung.
Sebagai Cucuk lampah adalah Panji kebesaran bendera Merah Putih yang berkibar di barisan terdepan dikawal dengan rombongan prajurit bergada, barisan berikutnya adalah perarakan gunungan sebagai ungkapan syukur atas segala berkah Tuhan untuk seluruh warga Padukuhan Dlingseng, kemudian diikuti dengan 10 bidadari pembawa kendi yang berisi air dari 10 sumber mata air di Padukuhan Dlingseng.
Perarakan berikutnya adalah keluarga besar TK dan SDN Tanjung yang turut mendukung acara Merti Dusun kemudian disusul seluruh warga Padukuhan Dlingseng.
Setibanya di gerbang SDN Tanjung disambut dengan upacara janturan tentang tema yang diusung oleh warga Padukuhan Dlingseng adalah Memetri Berkahing Hyang Widhi murih Lestarining Bumi. Memetri berarti ngopeni dan nguri-uri. Ngopeni artinya merawat seluruh ciptaan Tuhan yang berupa bumi dan seluruh isinya (tumbuhan dan hewan) yang harus kita rawat, kita jaga kelestariannya. Nguri -uri mempunyai arti menggali dan melestarikan adat istiadat dan seluruh seni budaya yang bernilai luhur sebagai warisan dari para Pepunden dan Sesepuh warga masyarakat Padukuhan Dlingseng.
Dalam sambutannya bapak Yohanes Pius Lurah Banjaroyo yang berkenan hadir menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh warga Padukuhan Dlingseng yang telah bersatu dan bekerja sama dalam kemajemukan , sehingga acara Merti Dusun Padukuhan Dlingseng dapat terlaksana dengan baik.
Kegiatan dilanjutkan dengan Umbul Donga. Doa dipimpin oleh bapak Prodiakon untuk umat Katolik dan dilanjutkan donga dipimpin oleh Bapak Ustadz untuk yang beragama Islam.
Acara dilanjutkan dengan kembul Bojana atau dhahar sesarengan yang berupa nasi tumpeng, ingkung dan seluruh uba rampe dhaharan.
Suasana gembira diwarnai dengan tampilan berbagai bentuk kesenian tradisional: tari - tarian, panembrama, gedrug dan tarian Gugur Gunung yang menggambarkan kerukunan seluruh warga Padukuhan Dlingseng yang hidup dalam kemajemukan.Wajah suka cita dan kegembiraan tersirat dari seluruh warga Padukuhan Dlingseng dan berharap semoga kegiatan Merti Dusun tahun depan dapat terselenggara lebih meriah lagi. hy_harjanta