
Warta Oyo_ Baru-baru ini Desa Wisata Banjaroyo yang diketuai oleh Rokhmadu Inuhayi, S.E. yang lebih akrab disapa dengan mas Madoen mengadakan kegiatan yang diberi nama Ngrumat Pasar, Gamelan Kumandang Ing Pasar. Ngrumat artinya merawat, menjaga agar tidak rusak atau hilang dan pasar artinya tempat orang berjual beli. Ngrumat pasar bisa diartikan merawat dan menjaga tempat orang berjual beli agar tidak rusak ataupun hilang.
Acara ini didukung oleh BKAD Kalibawang Mandiri, Bank BPD DIY, Bejo Oetomo Foundations dan Pemerintah Kalurahan Banjaroyo. Hadir dalam acara tersebut dinas terkait seperti Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, Dinas Partanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Kapanewon Kalibawang, Kapolsek Kalibawang, Danramil Kalibawang, BKAD Kalibawang Mandiri, Lurah dan Pamong Kalurahan Banjaroyo serta tokoh masyarakat. Beberapa Pedagang Pasar Kebon, KWT Klangon Happy dan 10 pedagang UMKM Banjaroyo menyajikan hasil olahan lokal.
Tarian selamat datang Kubro Sani Siswo dari padukuhan Pranan sebagai pembuka untuk acara pada siang ini. Pukul 11.00 WIB di Rest Area Pasar Bendo, Kamis 28 Desember 2022 berdoa bersama yang dipimpin langsung oleh Ro’is Padukuhan Potronalan Bapak Muh Komarudin kemudian kenduri potong tumpeng. Dilanjutkan dengan sambutan oleh Lurah Banjaroyo. Dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan semoga acara seperti ini bisa berkelanjutan dan UMKM di Banjaroyo semakin maju dan berkembang. Kethoprak Wisata Banjaroyo yang merupakan gabungan dari Desa Wisata, kelompok kesenian dan kelompok tani tampil menghibur di sesi berikutnya. Diselingi sambutan dari Dinas Pariwisata yang memwakilkan kepada bapak Saryanto, beliau menyampaikan apresiasi yang luar biasa terhadap acara ini, kolaborasi yang bagus antara Dinas Pariwisata dengan Dinas Kebudayaan dan Dinas Pertanian dan Pangan. Ibu Dra. Niken Probo Laras, S.Sos., M.H. Kepala Dinas kebudayaan Kabupaten Kulon Progo dalam sambutannya menyampaikan harus tetap menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal yang dikemas dengan wadah modern supaya tetap disukai oleh kawula muda. Di akhir sambutan dari Dinas Pertanian dan Pangan yang diwakili oleh ibu Yuli menjelaskan agar tetap menjaga kualitas durian lokal Kalibawang, jangan sampai durian luar Kalibawang diatasnamakan durian Kalibawang.
Penampilan Kubro Sani Siswo menjadi hiburan penutup pada acara tersebut.
.jpeg)
.jpeg)
