Warta Oyo_Pemerintah Kalurahan Banjaroyo menggelar acara Kirab Budaya, Sabtu 21 Juni 2025. Kirab Budaya ini merupakan salah satu rangkaian acara dari berbagai kegiatan Merti Kalurahan sebelumnya, termasuk di antaranya silaturahmi kepada Purna Tugas Lurah Banjaroyo, ziarah kubur ke makam Purna Tugas Lurah Banjaroyo yang sudah meninggal, pengambilan air dari keempat sumber mata air tertua di Banjaroyo, Turnamen Bola Volly Banjaroyo Cup 2025, Lomba Padukuhan dan Lomba PKK yang semuanya bertujuan untuk memperkuat gotong royong, kekompakan dan persatuan serta kebudayaan masyarakat Banjaroyo.
Kirab Budaya diikuti oleh 1 barisan BPKal, 19 Bergodo dan 19 Karnaval dari 19 Padukuhan, 2 Marching Band dari SMP Ma’arif Kalibawang dan SMP Negeri 1 Kalibawang, 1 barisan Pamong Kalurahan dan 1 barisan Linmas. Dimulai pukul 09.00 WIB dengan ceremonial pembukaan serta pelepasan kirab oleh Lurah Banjaroyo. Dengan rute sejauh kurang lebih 2 KM dari Embung Krapyak sampai Kantor Kalurahan Banjaroyo. Panggung tamu kehormatan dan tempat penilaian berada di Depo Antok Njambu. Di tempat ini, peserta Kirab Budaya diberi waktu 5 menit untuk display.
Acara Kirab Budaya dihadiri oleh warga masyarakat yang antusias menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya, kreatifitas dari masing-masing padukuhan. Momen ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan peringatan hari ulang tahun kalurahan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada generasi muda.
Bapak Yoanes Pius Cahyo Nugrohojati selaku Lurah Kalurahan Banjaroyo, menyampaikan harapannya agar momen Merti Kalurahan Banjaroyo yang ke-77 ini dapat menjadi titik tolak untuk kemajuan Banjaroyo. Dengan tema Gumregah Nyawiji mBangun Banjaroyo saya mengajak untuk bangkit, bersatu, dan bersama-sama membangun Banjaroyo yang lebih baik. Kirab ini sebagai wadah untuk memunculkan kreatifitas, banyak inovasi, inovasi dimaksud menjadikan berbagai moment dengan lebih banyak melibatkan partisipasi masyarakat. Dengan kemasan Seni dan Budaya masyarakat menyatu bahu membahu, guyub rukun sebagai modal pembangunan wilayah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan. Kirab Budaya ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan identitas masyarakat Kalurahan Banjaroyo. Dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan, semoga semangat gotong royong dan kebudayaan yang kaya dapat terus terjaga dan berkembang di kalangan masyarakat.” ungkap Bapak Pius.