Warta Oyo_Sebagai upaya pencegahan stunting dan peningkatan status gizi, Pemerintah Kalurahan Banjaroyo menyelenggarakan kegiatan Makan Bersama Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita gizi kurang dan ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK). Acara tersebut berlangsung di kawasan PDAM Klangon, Banjaroyo, pada hari Rabu, 20 Agustus 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 55 balita dengan status gizi kurang serta 14 ibu hamil dengan kondisi KEK. Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan menu PMT bergizi seimbang yang disajikan bersama-sama untuk menumbuhkan semangat kebersamaan sekaligus edukasi gizi kepada orang tua dan pendamping balita. Selain makan bersama juga dilakukan penimbangan untuk mengetahui proges kenaikan berat badan balita. Meskipun dari data yang diperoleh, tidak semua anak mengalami kenaikan berat badan.
Kamituwa Banjaroyo, Ika Nininik Subekti menyampaikan terlaksananya pemberian PMT bergizi seimbang bagi balita gizi kurang dan ibu hamil KEK merupakan fasilitasi dari Dana Keistimewaan (Danais) yang dialokasikan untuk program kesehatan masyarakat, khususnya pencegahan stunting. Pemberian PMT ini berlangsung selama 56 hari, dengan menu jadi dan bervariasi setiap harinya. Adapun teknis pemberiannya, PMT akan disiapkan dan disajikan oleh kader posyandu, untuk kemudian didistribusikan kepada balita dan ibu hamil. Dan setiap 1 minggu sekali, akan diadakan kegiatan makan bersama seperti hari ini, untuk dilakukan penimbangan dan evaluasi bersama. “Harapannya dengan kegiatan makan bersama ini, anak-anak bisa terbiasa mengonsumsi makanan bergizi, dan ibu hamil juga mendapat asupan yang cukup sehingga dapat melahirkan generasi sehat.”
Tim kesehatan dari Puskesmas Kalibawang juga memberikan edukasi mengenai pola makan sehat, cara penyaian makanan bergizi dengan bahan lokal, serta pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak. Suasana kegiatan berlangsung meriah dan penuh keakraban. Anak-anak tampak lahap menyantap hidangan, sementara para ibu mendapat tambahan wawasan mengenai gizi keluarga. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu menekan angka stunting di Banjaroyo sekaligus memperkuat peran serta masyarakat dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas. eV
