You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Banjaroyo
Kalurahan Banjaroyo

Kap. Kalibawang, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Datang Di Website Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

MERTI PADUKUHAN KAJORAN “MEMETRI BUMI PANGGESANGAN SEJATI”

Admin Kalurahan 24 Oktober 2023 Dibaca 482 Kali
MERTI PADUKUHAN KAJORAN “MEMETRI BUMI PANGGESANGAN SEJATI”

Warta Oyo_Padukuhan Kajoran merupakan salah satu bagian dari wilayah Banjaroyo,Kalibawang,Kulon Progo yang berada disebelah barat dari Kantor Kalurahan Banjaroyo dengan jarak ± 7 kilometer jarak tempuh 15 menit.

Merti Padukuhan Kajoran diadakan pada Sabtu 21 Oktober 2023 dimulai pukul 14.00 - 17.30 WIB yang dihadiri oleh Perwakilan dari Kudha Kabudayan Kulon Progo, Kapanewon Kalibawang, Lurah Banjaroyo beserta Pamong Kalurahan dan masyarakat  Padukuhan Kajoran. Diawali Kirab arak – arakan dengan membawa Air  dari 7 (tujuh) mata air, Tumpeng, Gunungan,hasil bumi dan dikuti warga masyarakat menuju Balai Pertemuan Padukuhan (kediaman Alm. Yosep Pardiman).

Dalam sambutanya Lurah Banjaroyo Bapak Yoanes Pius Cahyo Nugrohojati menyampaikan pesan agar potensi lokal yang ada dipadukuhan digali,ditingkatkan dan dipelihara dengan baik adanya tata bahasa,tata krama,dolanan anak.

Tema dari Merti Padukuhan yaitu “Memetri Bumi Panggesangan Sejati” yang mempunyai tujuan melestarikan,memelihara,  bumi dan alam sekitranya agar ketersedian air dan pangan tercukupi dengan memetri ini merupakan wujud syukur kepada sang pencipta dan alam sekitar atas anugrah yang diterima dari hasil bumi dan alam.

Selain wujud syukur juga untuk melestarikan budaya lokal dipadukuhan antara lain bersih-bersih makam untuk menghargai dan mengenang para leluhur, menyatukan 7(tujuh) sumber mata air (belik) dengan maksud agar sumber air selalu tersedia untuk mencukupi kebutuhan hidup masyarakat padukuhan.

Pada hari itu dipentaskan kesenian lokal,  shalawatan, tari- tarian dari unsur anak-anak,remaja dan dewasa. Kegaiatan diakhiri dengan umbul donga,umbul bujana dan grebeg gunungan.hx_angg

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image