Gula merupakan salah satu kebutuhan bahan pangan yang sangat penting bagi kebutuhan sehari-hari dalam  rumah tangga maupun industri makanan dan minuman. Gula sangat penting bagi kebutuhan karena gula mengandung kalori yang dibutuhkan bagi kesehatan dan gula sebagai bahan pemanis utama yang digunakan dalam makanan atau minuman. Terdapat banyak sekali jenis gula, salah satu diantaranya adalah gula jawa. Gula jawa  yang dikenal juga dengan nama gula merah  merupakan salah satu bahan pemanis untuk pangan yang berasal dari pengolahan nira kelapa. Nira diperoleh dari tandan bunga, sehingga bila kelapa menghasilkan nira dia tidak lagi berbuah. Pembuatan gula jawa merupakan salah usaha untuk meningkatkan pendapatan warga di dusun Kempong, yang dilakukan oleh mayoritas warga di Padukuhan Kempong. Berikut merupakan beberapa proses/cara pengolahan nira menjadi gula jawa :

1. Nira yang telah diperoleh disaring, selanjutnya dimasukkan ke dalam wajan.
2. Nira dimasak dengan panas yang konstan menggunakan bahan bakar kayu atau bahan bakar lainnya. Selama pemanasan jika timbul buih yang mengandung kotoran-kotoran halus perlu dibersihkan sebab akan mempengaruhi mutu gula jawa. Buih dihilangkan dengan penyaringan dengan lapisan yang lubang saringnya halus.
3. Nira diaduk terus menerus secara merata agar bagian bawahnya tidak gosong, serta membutuhkan waktu yang cukup lama.
4. Jika nira telah telah mengental dan berwarna kemerahan wajan kemudian diturunkan dari tungku, dan nira yang kental tetep terus diaduk sambil sedikit demi sedikit diambil dengan pengaduk untuk dituangkan kedalam cetakan yang terbuat dari batok kelapa, tetapi sebelum dimasukan kedalam batok kelapa, cetakan  tersebut terlebih dahulu dibasahi agar tidak lengket dalam proses pengambilan.
5. Ketika sudah padat gula jawa diambil dari wadah cetakan.
6. Gula jawa siap untuk dipasarkan.

Setelah proses pembuatan selesai, warga dusun kempong biasanya pada pagi hari menjual hasil dari gula jawa tersebut di pengepul yang berada di pasar. Kisaran harga jual gula jawa setiap satu kilogram kurang lebil Rp. 15.000,00- Rp. 16.000, 00. Mereka bisa menukar gula jawa tersebut dengan uang ataupun barang berupa bahan makanan pokok. Kegiatan produksi gula jawa ini dilakukan secara terus menerus oleh warga sebagai upaya pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, dan juga untuk meningkatkan harga jual dari kelapa itu sendiri.