.jpeg)
Warta Oyo_Rabu, 9 Oktober 2024 Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo mengadakan Pra Focus Group Discussing (FGD) membahas Pengembangan Kampung Durian Pranan. Tujuan dari Pra Focus Group Discussion (FGD) adalah untuk menentukan target yang ingin dicapai, serta mengidentifikasi komponen yang dapat memengaruhi capaian target.
Acara ini dihadiri oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, BPP Kalibawang, Lurah, Ulu-Ulu, Bpkal Pranan, Ketua Desa Wisata Banjaroya, Perwakilan Kelompok Tani, Karang Taruna serta pedagang durian Padukuhan Pranan.
Dalam sambutanya Bapak Wazan Mudzakir,STP., MPA. menyampaikan beberapa hal terkait pra FGD Pengembangan Kampung Durian Pranan. Diantaranya adalah tambahan TUK untuk pengembangan kampung durian Pranan Banjaroyo Kalibawang (1 kampung) senilai Rp 350.000.000,-. Kampung Durian Pranan meliputi Padukuhan Pranan, Padukuhan Slanden, Padukuhan Potronalan dan Padukuhan Klangon sebagai aspek pendukung. Masterplan sudah diusulkan pada RD II tahun 2024 senilai Rp 100.000.000,-, akan tetapi jika tidak disetujui diusulkan di RD I tahun 2025. Kegiatannya meliputi Fasilitasi saprodi untuk Pranan, Potronalan, Klangon, dan untuk yang belum Slanden.
Perencanaan untuk tahun 2026, pertama: untuk peningkatan kapasitas penangkar benih kampung durian Pranan (1 kelompok), untuk varietas Kepranan, Kantik, Promasan, Kendil, Banjar dan Cempli. Prioritas 1 dengan volume 1 harga Rp 200.000.000,-. Kedua: Gazebo pemasaran durian, prioritas ke 2, volume 5 unit, harga satuan Rp 15.000.000,- , jumlah Rp 75.000.000,-. Ketiga: Penanda (gapura) kawasan kampung durian, prioritas 3, volume 1, harga Rp 75.000.000,-. Sehingga dari ke 3 kegiatan diatas total anggaran sebesar Rp 350.000.000,-.
Dari hasil pertemuan Pra FGD ini disampaikan bahwa setelah dilakukan perbaikan terkait saran-saran yang telah disepakati maka Draf bisa dilanjutkan untuk rapat selanjutnya.
.jpeg)
