Warta Oyo_ Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya berat badan dan tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.
Selasa, 4 Juni 2024 bertempat di Balai Kalurahan Banjaroyo Pemerintah Kalurahan Banjaroyo melaksanakan Program “2 Telur Sehari” selama 6 bulan untuk 39 Keluarga Beresiko Stunting yang terdiri dari 30 baduta (bayi dua tahun) dan 9 ibu hamil KEK ( kurang energi kronis).
Program “2 Telur Sehari” bagi Keluarga Resiko Stunting (KRS) merupakan program dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Dais). Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan nutrisi yang cukup kepada keluarga-keluarga yang berisiko mengalami stunting di wilayah Banjaroyo. Dipilih telur karena telur merupakan sumber protein yang sangat baik dan merupakan makanan/nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Pemberian telur dilakukan setiap seminggu sekali. Dibantu Kader Kesehatan Banjaroyo setiap awal bulan dilakukan pemantauan dan pengukuran tinggi badan dan berat badan Batuta stunting dan bumil KEK.
Dengan adanya program ini, diharapkan angka stunting Kalurahan Banjaroyo berkurang, bayi yang lahir juga tidak beresiko stunting, serta generasi muda dapat tumbuh dengan sehat dan kuat.