Tahapan demi tahapan proses pengisian Tenaga Honor Desa telah dilaksanakan, hingga kini sampai pada puncak tahapannya yaitu dengan dilaksanakannya ujian seleksi pada hari Sabtu, tanggal 23 Februari 2019. Bertempat di Balai Desa Banjaroyo, ujian seleksi dimulai tepat pukul 08.00 sampai pukul 13.00 WIB. Untuk posisi Staf Non Perangkat Desa, ujian seleksi berupa ujian tertulis dan ujian praktek komputer. Sedangkan untuk posisi tenaga jaga malam, ujian seleksi berupa ujian tertulis dan ujian wawancara. Peserta ujian seleksi sejumlah 13 orang yang terdiri dari 10 orang calon staf non perangkat desa dan 3 orang calon tenaga jaga malam.
Dalam ujian seleksi ini, Panitia Pengisian Tenaga Honor Desa bekerjasama dengan pihak ketiga, mulai dari penyusunan soal ujian, pelaksanaan ujian, sampai dengan koreksi hasil ujian. Kerahasiaan soal ujian bisa dipastikan dari penyerahan soal ujian oleh pihak ketiga dalam kondisi tersegel tepat pada saat ujian akan dimulai dan langsung dihadapan peserta. Begitu pula dengan koreksi hasil ujian yang dilaksanakan secara terbuka, dimana para peserta langsung memasukkan jawaban masing-masing di program excel dan diakhir pihak ketiga memasukkan kunci jawaban sehingga langsung dapat diketahui nilainya.
Dari hasil ujian seleksi ini, calon yang diterima menjadi tenaga honor desa untuk posisi staf non perangkat desa adalah Sdri. Evi Nur Astuti dengan nilai 76,60 (Ranking 1) dan Sdri. Fitria Dwi Ambarwati dengan nilai 76,40 (Ranking 2). Sedangkan calon yang diterima menjadi tenaga honor desa untuk posisi tenaga jaga malam adalah Sdr. Arif Muhaimin dengan nilai 79 (Ranking 1).