Sebagai sebuah pusat kegiatan ekonomi Kalibawang, Pasar Jagalan yang dulunya berada di timur jembatan dan kini sudah di pindah ke barat jembatan yang dibangun pada tahun 1990-an, tampak direncanakan dengan baik, termasuk pilihan lokasinya yang sangat strategis yaitu -+ 160 meter dari jalan Kabupaten. Pasar Jagalan terletak di antara padukuhan Klangon dan Beji. Pasar Jagalan merupakan pasar tradisional terbesar yang ada di Banjaroyo. Pasar ini dikelola oleh 3 lembaga pemerintah, yaitu Pemerintah Daerah Kulonprogo, Pemerintah Kalurahan Banjaroyo dan Dinas Perhubungan. Orang-orang yang datang ke pasar ini tidak hanya dari sekitar kalurahan Banjaroyo, tetapi juga dari Magelang dan Muntilan. Di pasar Jagalan ini umumnya sama dengan pasar-pasar lain, yaitu menjual makanan-makanan tradisional, kelontong, baju, perabotan rumah tangga dan tersedia berbagai kebutuhan dapur seperti sayuran, bumbu-bumbuan, dan buah-buahan. Di sebelah barat pasar terdapat berjajar toko-toko bermacam produk mulai dari kelontong sampai perabotan rumah tangga dan furniture. Di pasar ini juga sebagai tempat kulakan pedagang-pedagang membeli dagangannya untuk dijual kembali untuk skala yang lebih kecil dan konsumen yang ingin membeli sembako untuk stok kebutuhan selama beberapa hari. Biasanya tengkulak membeli dagangan pada jam 03.00 pagi. Meskipun di era modern ini banyak pasar-pasar modern berkonsep swalayan, pasar ini tidak pernah sepi pengunjung. Terlebih yang sulit digeser peran pasar Jagalan sebagai tempat kulakan adalah untuk komoditi hasil pertanian. Sehingga bisa dilihat, aktivitas paling ramai di Pasar Jagalan adalah pagi hari. Pasar pagi di halaman sebelah timur masih mejadi tempat kulakan bahan baku dari pemilik usaha makanan, entah itu restoran, warung makan atau katering. Dan tentu juga tempat kulakan penjual sayuran keliling.