Warta Oyo_Pemerintah Kalurahan Banjaroyo mengakhiri rangkaian peringatan Merti Kalurahan Banjaroyo ke-77 dengan menggelar Malam Puncak Merti Kalurahan. Tema Gumregah Nyawiji mBangun Banjaroyo adalah ungkapan dalam Bahasa Jawa yang memiliki makna bangkit bersatu membangun Banjaroyo. Gumregah berarti bangkit atau bergerak, nyawiji berarti bersatu dan bangun berarti membangun. Secara keseluruhan, ungkapan ini menyiratkan semangat untuk bangkit bersama-sama dan bekerja membangun sesuatu yang lebih baik, baik itu dalam konteks fisik maupun non-fisik.
Acara berlangsung di Embung Krapyak Kalurahan Banjaroyo mulai pukul 20.00 WIB dengan dana APBKal Banjaroyo Tahun Anggaran 2025 serta dukungan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo. Hadir dalam acara tersebut Paniradya Kaistimewan Daerah Istimewa Yogyakarta, Ketua DPRD DIY beserta anggota, DPRD Kabupaten Kulon Progo, Jajaran Forkompinkab Kulon Progo, Jajaran Forkompinkap Kalibawang, Para Dewan Juri Lomba, BPKal Banjaroyo, Pamong Kalurahan Banjaroyo beserta staf, LKK, Purna Tugas Lurah dan Pamong Kalurahan Banjaroyo, serta Tokoh Masyarakat.
Acara dimulai dengan persembahan dari Sanggar Budaya Gebang Kencana Banjaroyo yaitu Jathilan Diponegoro Sanggar Gebang Kencana. Dilanjutkan dengan Parade Perkusi, Parade Bendera Sanggar Gebang Kencana. Dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian Laporan Ketua Umum Panitia Merti Kalurahan oleh Bapak Petrus Risa Kurnianto.
Untuk sambutan disampaikan oleh Lurah Banjaroyo, kemudian Ketua DPRD DIY, serta Bupati Kulon Progo yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia, Bapak Heri Darmawan, A.P., M.M. Lurah Banjaroyo Bapak Yoanes Pius Cahyo Nugrohojati menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih untuk para tamu undangan, terima kasih kepada semua yg terlibat dalam mempersiapkan acara malam ini. Ucapan terima kasih juga disampaiakn kepada Paniradya Kaistimewan atas Bantuan Keuangan Khusus Dana Keistimewaan Pemanfaatan Ruang Strategis Perbukitan Menoreh Pengembangan Kawasan Terpadu berupa alat-alat yang perdana digunakan pada malam ini, mulai dari Genset, Sound System, Lighting, serta Rigging yang dapat kami manfaatkan secara maksimal. Beliau juga berharap agar peringatan hari jadi tidak hanya menjadi ajang ceremonial, tetapi juga menjadi ruang refleksi dan motivasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
Pada malam ini juga diadakan Launching Hymne Banjaroyo ciptaan Bapak Stevanus Novan Hardiyanto, M.Sn. Beliau bercerita awal mula menciptakan lagu tersebut berkat kecintaan beliau terhadap Banjaroyo, dan secara simbolis lagu tersebut diserahkan kepada Pemerintah Kalurahan Banjaroyo.
Pengumuman lomba-lomba menjadi rundown acara yang sangat dinantikan, mulai dari pengumuman lomba volly, lomba padukuhan, lomba PKK dan lomba Kirab Budaya (bergodo dan karnaval).
Rangkaian doa diawali dengan Tari Cucuk Lampah, para Dukuh membawa obor kemudian diberikan kepada warga masyarakat yang hadir. Bapak Angger Sukismo memimpin doa pada malam puncak.
Penampilan sendratari dari Sanggar Budaya Gebang Kencana dan penampilan dari Mbak Cinta yang membawakan Lagu Banjaroyo Mulyo Ora Ngoyo serta pesta kembang api menutup acara Malam Puncak Merti Kalurahan.
Di sesi terakhir penampilan Jathilan Wahyu Turonggo Jati dengan bintang tamu dr. Inggar Bagus Wibisono, S.Kep. mengakhiri rangkaian Merti Kalurahan Banjaroyo ke-77.
Seluruh rangkaian acara peringatan ini bukan hanya dimaksudkan untuk memperingati ulang tahun Kalurahan, tetapi juga untuk memperkuat ikatan sosial antar warga, melestarikan tradisi, serta membangun rasa kebersamaan dan tanggung jawab bersama dalam menjaga dan memajukan Kalurahan Banjaroyo. Perayaan ini menjadi momentum bagi seluruh warga untuk berkontribusi dalam pembangunan kalurahan di masa depan, dengan tetap berpijak pada nilai-nilai luhur budaya lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Terima kasih….
Maju terus melangkah bersama menuju Banjaroyo yang lebih berdaya dan bermartabat….
Selamat dan Sukses untuk Kalurahan Banjaroyo…..
.jpeg)
.jpeg)
