.jpeg)
Warta Oyo_Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar acara pelatihan Ahli Teknologi dan Informasi (ATI) bersama Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pengolahan ikan. Kegiatan ini diselenggarakan di Balai Kalurahan Banjaroyo pada hari Rabu, 9 Juli 2025 dengan peserta 11 orang dari Poklahsar Keluarga Sakinah Pantog Kulon.
Dalam Sambutannya Carik Banjaroyo, Ibu Fitria Citra Devi, S.Gz. menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Reda Refitra Safitrianto Anggota Dewan DPRD DIY yang telah memberikan program ATI di Banjaroyo ini, harapan kami ilmu yang didapat pada pagi hari ini nanti bisa bermanfaat untuk peserta pelatihan.
Dalam sambutannya Bapak Reda Refitra Safitrianto mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis kepada ibu-ibu dalam hal pengolahan ikan, baik untuk dijadikan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) maupun sebagai konsumsi untuk keluarga sendiri. Dengan meningkatkan keterampilan dalam pengolahan ikan, diharapkan gizi keluarga dapat ditingkatkan melalui konsumsi makanan yang bernilai nutrisi tinggi dan bisa diterapkan dalam pemberian makanan kepada balita, ataupun kepada anak yang terindikasi stunting.
Pemateri oleh Chef Setyo Prasiyono Nugroho, S.ST., M.Sc. dari STP AMPTA Yogyakarta dan Ibu Woro Sukapti pemilik UKM Pempek Paris Bantul. Para peserta pelatihan diajarkan tentang berbagai teknik pengolahan ikan, termasuk membersihkan, mengolah, dan menyajikan ikan dengan cara yang baik dan benar. Mereka juga diberikan praktik membuat produk olahan ikan seperti dimsum dan kaki naga yang memiliki daya tahan yang lebih lama sehingga bisa dijual sebagai produk UMKM. Dalam pelatihan ini juga dijelaskan cara menghitung nilai jual produk agar ketika harga bahan di pasaran naik tidak terlalu beresiko untuk rugi.
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu Poklahsar Keluarga Sakinah karena dari pelatihan ini bisa memberikan dampak positif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah ikan, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun dalam rangka pengembangan UMKM dan penurunan angka stunting di wilayah Kalurahan Banjaroyo serta menambah menu olahan ikan di kelompok poklahsar.

