You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Banjaroyo
Kalurahan Banjaroyo

Kap. Kalibawang, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Datang Di Website Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

RENYAHNYA SLONDOK PRANAN, BANJAROYO

Administrator 24 Februari 2020 Dibaca 1.219 Kali

Usaha Mikro Kecil Menengah  atau yang biasa disebut dengan UMKM adalah suatu kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan pekerjaan suatu masyarakat, memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat, mempromosikan produk lokal, dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Dengan manfaat yang akan didapatkan, Padukuhan Pranan, Kalurahan Banjaroyo telah menerapkan UMKM tersebut. Untuk meningkatkan potensi yang ada di Padukuhan Pranan.

Salah satu UMKM yang dikembangkan adalah produksi slondok. Makanan ini adalah makanan yang memanfaatkan singkong sebagai bahan utamanya. Meskipun, singkong merupakan bahan makanan sederhana dan murah meriah akan tetapi mampu diubah menjadi berbagai jenis camilan seperti keripik dan singkong goreng. Inovasi lain dari singkong ini yaitu slondok yang merupakan makanan popular di Jawa Tengah tepatnya di Kulon Progo.

Makanan dari olahan singkong ini diolah dengan cara goreng dengan menambahkan bumbu sederhana. Slondok itu mudah dikenali dengan bentuk khasnya yang  melingkar seperti gelang dengan tektur yang renyah dan cita rasa yang gurih. Untuk menambah variasi rasa dan menarik konsumen dari slondok itu sendiri, dapat diolah dengan menambahkan rasa yang lain seperti balado, pedas, jagung bakar, dan pedas manis. Harga dari slondok sendiri terbilang cukup murah dan mudah untuk didapatkan di pasar maupun di toko-toko makanan ringan. Untuk daya tahan slondok sendiri  mampu bertahan cukup lama jika disimpan dalam tempat yang kering (toples). Di Padukuhan Pranan sendiri terdapat 4 rumah produksi slondok dengan rata-rata produksi per-harinya 24 kg. Pemasaran slondok di Padukuhan Pranan ini biasanya diambil di luar daerah seperti Muntilan, Borobudur, dan di daerah lain.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image